Pengertian Komik, Tujuan, Fungsi, Contoh dan cici-ciri komik.
Pernahkan Anda membaca sebuah komik? Atau Anda hobi mengkoleksi komik? Sebenarnya apa sih komik itu? Apakah kumpulan gambar-gambar saja? Daripada semakin bingung dan penasaran, pada ulasan kali ini kami akan membahas mengenai pengertian komik secara lengkap. Langsung saja kita simak uraian berikut ini.
Pengertian Komik
Jika kita malihat pengertian komik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian komik adalah suatu media dalam bentuk gambar yang memiliki sifat lucu serta mudah dicerna. Komik mudah ditemukan di majalah, surat kabar atau buku.
Secara sederhana pengertian komik adalah salah satu jenis media yang bisa digunakan untuk menyampaikan cerita lewat gambar ilustrasi . Selain itu, komik adalah salah satu bentuk karya sastra dalam model cerita dalam bentuk gambar. Cerita yang dihadirkanpun hanya membahas mengenai satu tokoh saja yang akan diunggulkan. Kebanyakan komik memuat cerita fiksi, sama seperti jenis karya sastra lain.
Pengertian Komik Menurut Para Ahli
Jika sebelumnya sudah disampaikan mengenai pengertian komik secara umum, kini kita beralih ke pembahasan mengenai pengertian komik menurut para ahli.
Pengertian komik menurut Scoot McCloud
Scoot McCloud mengartikan komik adalah sekumpulan gambar yaang memiliki fungsi untuk menyampaikan informasi atau mendapatkan respon yang menarik bagi siapapun yang melihatnya. Semua teks yang ada di dalam komik akan disusun secara rapi serta memiliki hubungan antara gambar dengan kata-kata.
Gambar yang dimuat di dalam komik bisa diartikan sebagai gambar statis yang sudah disusun dalam bentuk yang urut serta salaing berkaitan antara satu gambar dengan gambar lainnya. Keterkaitan antara satu gambar dengan gambar lainnya inilah yang menghasilkan rangkaian cerita.
Pengertian komik menurut Franz & Meier
Komik adalah sebuah cerita yang lebih menekankan pada gerak serta tindakan yang ditampilkan melalui urutan gambar yang sebelumnya sudah dibuat secara khas dengan menggunakan perpaduan kata-kata tertentu.
Pengertian komik menurut Hurlock
Komik adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk menampilkan model guna meningkatkan dan juga mengembangkan kepribadian anak. Selain itu, komik juga bisa diartikan sebagai salah satu sarana komunikasi, sarana penyampaian pesan, sarana penyampaian cerita bahkan sampai pada hal-hal yang bersifat ilmiah sekalipun.
Pengertian komik menurut Sudjana & Rifai
Komik adalah media yang bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran serta bisa juga untuk mengefektifkan proses pembelajaran, meningkatkan minat dan juga apresiasi.
Sejarah Komik
Dari pengertian komik mari kita lanjutkan ke sejarah komik. Mengenai sejarahnya, komik sudah melewati berbagai jalur serta budaya yang berbeda. Di pertengahan abad ke-20 komik berkembang pesat di Amerika Serikat, Eropa barat serta Jepang. Di Eropa sendiri, sejarah komik ini kerap dikaitkan dengan strip Rodolphe Topffer yang terjadi pada tahun 1830-an, hingga akhirnya berhasil popular di tahun 1930-an.
Di Amerika, komik hadir sebagai media masaa yaitu pada permulaan abad ke-20, ditandai dengan munculnya komik strip, yaitu sebuah buku komik dengan gaya majalah tahun 1930-an. Mengenai genrenya, genre pahlawan super menjadi salah satu genre yang banyak dipilih, terlebih setelah munculnya superman di tahun 1938.
Kemudian di Jepang sendiri sejarah komik dimulai pada awal abad ke-12. Disusul dengan abad ke-20 dengan kemunculan strip komik modern serta output majalah dan juga buku komik yang berkembang sesuai Peran Dunia II dengan munculnya kartunis terpopukar seperti Osamu Tezuka. Pada waktu itu, komik memiliki reputasi yang rendah, hingga akhirnya mulai abad ke-20 komuk mulai mendapatkan penerimaan yang lebih besar dari para masyarakat dan juga akademisi.
Posisi Komik Dalam Seni Rupa
Dikutip dari id.wikipedia.org menurut Laccasin (1971) komik adalah jenis karya seni kesembilan. Meskipun sesungguhnya ini hanyalah simbolis penerimaan komik ke dalam ruang wacana senirupa. Jika meruntut pada sejarahnya, kurang lebih di tahun 1920-1n, Ricciotto Canudo yaitu pendiri Club DES Amis du Septieme Art yang merupakan salah satu klum sinema di Paris mengatakan jika komik berada di urutan ketujuh.
Perkembangan terus terjadi, hingga pada tahun 1964 Claude Beylle menambah televisi sebagai salah satu media urutan kedelapan dan posisi berubah ke urutan sembilan. Dilanjutkan dengan penuturan Thierry Groensteen, yaitu seorang teoritikus serta pengamat komik asal Prancis yang menerbitkan buku kajian mengenai komik di tahun 1990 dengan judul “Système de la bande dessinée (Formes sémiotiques)".
Di dalam buku yang diterbitkan pada tahun 2007 dan berubah menjadi “The System of Comics" mengatakan jika definisi kesembilan tersebut pertama kali disampaikan oleh Claude Byelie melalui artikelnya yang berjudul "La bande dessinee est-elle un art?" dan juga seni kesembilan ini dikatakan dalam seri kedua serta seri kelima artikel yang ada di majalah "Lettres et Medecins" yang muali diterbitkan sepanjang bulan Januari hingga September tahun 1964.
Hingga akhirnya, di tahun 1971, F. Laccasin mengatakan komik sebagai seni kesembilan melalui majalah "Pour un neuvieme art".
Jenis jenis Komik
1. Kartun (cartoon)
Kartun merupakan komik yang hanya berisi satu tampilan saja. Komik ini adalah komik yang didalamnya terdiri dari beberapa tokoh yang akhirnya digabungkan menggunakan tulisan tertentu. Tujuan komik ini biasanya untuk menyampaikan kritikan, sindiran dan juga humor. Dengan demikian, melalui sebuah gambar serta tulisan maka bisa memberikan sebuah arti yang lebih detail. Harapannya pembaca bisa memahami maksud serta tujuan yang ada di dalam komik tersebut.
2. Komik Tahunan
Jenis komik yang kedua ini merupakan komik yang akan terbit tiap 1 bulan sekali atau 1 tahun sekali. Penerbit komik akan menerbitkan buku-buku melalui cerita putus ataupun dalam bentuk serial.
3. Komik Potongan
Jenis komik ini adalah jenis komik berupa gambar yang dipenggal-penggal sehingga menjadi satu kesatuan bagian atau sebuah alur cerita pendek. Mengenai isi ceritanya sendiri juga tidak harus selesai saat itu juga, melainkan bisa disambung lagi. Jenis komik ini biasanaya hadir dalam 3 sampai 6 panel atau lebih.
4. Buku Komik
Mengenai jenis komik yang selanjutnya ini dapat dengan mudah kita temukan bahkan sering sekali dibaca. Buku komik ini juga kerap disebut dengan komik dengan cerita pendek dengan jumlah halaman sebanyak 32 halaman. Buku komik lebih mengedepankan jenis cerita lucu, cerita superhero dan juga cerita percintaan.
5. Komik Online
Bukan hanya media cetak seperti koran ataupun majalah, saat ini sudah banyak juga muncul komik online. Jika Anda ingin membaca komik secara online, maka Anda bisa mengunjungi beberapa platform online.
Ciri ciri komik
Komik adalah sebuah buku bacaan dalam bentuk fiksi atau nonfiksi . Komik tentu memiliki beberapa ciri-ciri. Adapun ciri-ciri komik diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Komik bertujuan untuk menyampaikan cerita melalui gambar dan bahasa
Hal ini sudah pasti berbeda dengan karya fiksi serta nonfiksi lain yang biasanya menyajikan bentuk cerita dalam teks verbal.
2. Memiliki sifat proposional
Komik ini ternyata mampu membuat pembaca hanyut di dalam dicerita secara emosional. Pembaca seolah-olah memiliki keterlibatan dalam komik dan juga menjadi pelaku utama.
3. Menggunakan bentuk percakapan
Bentuk bahasa yang digunakan dalam komik berupa bahasa percakapan, sehingga memudahkan pembacanya.
4. Memiliki sifat kepahlawanan
Cerita yang disajikan dalam komik secara umum menceritakan mengenai kisah kepahlawanan sehingga bisa menimbulkan sikap heroik dari pembaca.
5. Menggambarkan watak tertentu
Watak yang digambarkan dalam komik biasanya digambarkan secara sederhana. Hal ini dimaksudkan supaya semakin mudah memahami karakteristik dair tokoh yang ada atau terlibat di dalam komik tersebut.
6. Menghadirkan kesan humor
Humor menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan dalam sebuah komik. Humor yang disajikannya pun juga sangat mudah untuk dipahami para pembaca sehingga ceritanya semakin mudah diingat.
Pembagian Komik Berdasarkan Jenis Cerita
1. Komik edukasi
Pengertian komik edukasi yaitu sebuah komik yang dihadirkan untuk memberikan eduksai atau penyadaran kepada masyarkat luas.
2. Komik Promosi
Jenis komik yang kedua ini merupakan jenis komik yang dibuat dengan tujuan untuk menumbuhkan imajinasi yang sejalan dengan perkembangan dunia anak. Dengan demikian maka jenis komik ini akan lebih banyak memilih dunia anak sebagai dunia promosinya.
3. Komik Wayang
Pengertian komik wayang ini yaitu sebuah komik yang didalamnya memuat cerita mengenai wayang. Salah satunya cerita mengenai Mahabarata. Jenis komik wayang mulai ada di Indonesia yaitu di tahun 60 sampai 70 an dnegan membawa beberapa tokoh utama seperti Gatotkaca, Raden Palasara dan Mahabarata.
4. Komik Silat
Komik silat termasuk jenis komik yang sangat terkenal, mengingat cerita yang diambil seperti silat yang merupakan pertarungan dengan idola cukup banyak. Contoh komik silat ini seperti komik Jepang dengan ninja serta komik China dengan kungfunya.
Teknik yang digunakan dalam Komik
1. Traditional Technique
Pengertian komik tradisional yaitu komik yang dibuat dengan menggunakan alat serta bahan yang juga tradisional. Bahan tersebut seperti kertas, pensil warna, pensil, pena celup, penghapus, correction pen, kuas dan berbagai benda tradisional lainnya.
2. Hybrid Technique
Jenis teknik yang kedua ini yaitu teknik yang menggabungkan cara tradisional dengan cara digital. Mengenai presentase pembagiannya tidak dipermasalahkan, yang terpenting adalah penggabungan kedua cara tersebut. Singkatnya, komik ini dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan alat tradisional, setelah itu digabungkan dengan alat digital seperti scanner dan software graphic .
3. Digital Technique
Untuk jenis teknik yang ketiga ini murni menggunakan media digital, tanpa adanya bantuan alat tradisional sama sekali. Mengenai alatnya murni menggunakan software digital seperti aplikasi Adobe ilustrator, corel draw misalnya atau juga mneggunakan perangkat berupa tablet.
Sebelum mendesain pahami: P erbedaan grafis vektor dan bitmap
Anatomi Komik
Anatomi komik adalah susunan yang ada dalam sebuah komik. Adapun susunannya diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Cover
Cover komik adalah tampilan awal yang ada di dalam sebuah komik. Sampul ini mencerminkan tokoh cerita. Mengenai pewarnaannya bisa dilakukan secara manual ataupun secara digital. Cover komik memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk menarik konsumen.
2. Halaman Pembuka
Halaman pembuka komik adalah bagian halaman sebelum isi cerita. Halaman pembuka biasanya memiliki warna hitam putih dan juga memuat nama pengarang serta penerbit dari komik tersebut.
3. Halaman Isi
Anatomi selanjutnya yaitu halaman isi. Pada halaman ini berisi cerita yang terdiri dari beberapa frmae gambar lengkap dengan dialog serta keterangan dari satu halaman sampai halaman akhir.
Syarat Menggambar Komik
Syarat menggambar komik adalah beberapa hal yang harus ada saat membuat komik. Mengenai syaratnya diantaranya cerita yang asli atau orisinal, memiliki karakter yang kuat, jika komik adalah hasil karangan bersama sebaiknya tulis juga nama yang terlibat dalam pembuatan komik tersebut.
Bahan dan Alat Menggambar Komik
1. Kertas
Apapun jenis komiknya, tentu kita membutuhkan kertas gambar dengan ukuran kertas yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran komik yang akan dibuat. Hal ini dimaksudkan supaya lebih mudah dalam menghasilkan gambar yang detail. Mengenai jenis kertasnya bisa menggunakan kertas A4. Selain itu, juga bisa menggunakan jenis kertas yang khusus digunakan untuk menggambar komik.
2. Pensil
Setelah kertas, alat selanjutnya adalah pensil. Mengenai jenis pensilnya, juga hadir dalam berbagai jenis seperti pensil kayu dan juga pensil mekanik. Pensil mekanik memiliki kelebihan yaitu terletak di bagian mata pensil yang runcing sehingga tidak dibutuhkan waktu lebih untuk meraut pensil.
3. Penghapus
Penghapus merupakan jenis alat yang sangat penting saat menggambar komik. Mengenai jenisnya, ada banyak jenis penghapus. Mulai dari oenghapus uli yaitu sebuah penghapus yang mudah dibentuk dan juga ada penghapus dari bahan vinyl yang kerap digunakan dengan warna hitam dan juga putih.
4. Penggaris
Menganai jenisnya, penggaris ini juga terdiri dari berbagai jenis. Diantaranya penggaris panjang siku-siku sampai penggaris lengkung. Terkait dengan bahannya, kebanyakan menggunakan bahan plastik meskipun ada beberapa yang menggunakan bahan kayu dan stainless steel.
5. Drawing Pen
Drawing Pen ini berfungsi untuk mempertebal sketsa yang sebelumnya sudah dibuat dengan menggunakan pensil. Dengan menggunakan drawing pen, maka tulisan akan semakin nampak dan jelas ketika discan.
6. Tinta Putih
Tinta putih digunakan untuk memperbaiki ketika terjadi kesalahan. Tinta putih bermanfaat untuk menutup atau menimpa penghapus pulpen.
7. PC dan Scanner
PC berfungsi untuk mengolah gambar manual menjadi gambar digital, seperti memperbaiki gambar, memberikan warna pada gambar, menambahkan teks serta menambahkan efek viasual.
8. Peralatan Lainnya
Ketika sedang proses menggambar maka akan dibutuhkan banyak referensi. Referensi ini dibutuhkan supaya bisa menghasilkan kesan tertentu. Dengan adanya hal tersebut, tidak jarang jika banyak komikus yang menyediakan beberapa komik untuk referensi.
Beberapa komikus memanfaatkan manekin peraga yang terbuat dari kayu sebagai model untuk menggambar sketsa gerakan serta gestur tubuh.
Langkah Membuat Komik
1. Membuat Plot
Plot komik adalah sebuah struktur berisi rangkaian urutan di dalam cerita, mulai dari permulaan cerita, apa inti cerita dan siapa tokohnya. Plot merupakan bagian yang sangat penting dalam membuat komik. Jika tidak ada plot, maka cerita akan menjadi tidak jelas serta tidak terarah. Melalui plot juga akan terlihat bagaimana konsistensi seorang komikus dalam memvisualkan sebuah ide.
2. Membuat Dfaft Menggunakan Pensil
Draft komik adalah bagian awal untuk memulai sebuah komik. Ketika memulai membuat draft, sebaiknya menggunakan pensil. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kesalahan yang mungkin bisa terjadi. Silahkan Anda buat draft berupa kotak frame, layout halaman hingga menggambar tokoh komiknya. Anda juga bisa menambahkan beberapa efek lain seperti efek ledakan misalnya.
3. Mulai Membentuk Outline Gambar
Tahap selanjutnya adalah membuat outline gambar menggunakan drawing pen. Jika Anda membuat outline dengan bentuk kotak, maka bisa menggunakan penggaris sebagai bantuan. Jangan lupa untuk memastkan drawing pen yang digunakan tidak bocor.
4. Mulai Menghapus Draft Pensil
Jika poin ketiga sudah selesai, silahkan hapus draft pensilnya. Anda bisa menggunakan pensil bagus supaya bisa menghapus dengan bersih, mengingat proses menghaoys ini cukup membutuhkan tenagga.
5. Mulai Membuat Detail Gambar
Silahkan Anda buat detail gambar, hitamkan bagian rambut, warnai pakaian, rapikanlah bulu mata dan mulai berikan efek cahaya supaya nampak dimensinya.
6. Lakukan Koreksi
Biasanya setelah membuat detail, baru akan ditemukan beberapa kesalahan-kesalahan. Seperti bentuk mata yang tidak sejajar, ukuran tubuh yang belum proposional atau ada ekspresi wajah yang keliru.
Jangan buru-buru dalam melakukan koreksi terhadap kesalahan. Sebaiknya Anda memikirkan terlebih dahulu koreksi apa yang paling tepat. Hal ini supaya Anda tidak melakukan koreksi selama berulang-ulang. Usahakan juga untuk melakukan koreksi dengan maksimal dengan tujuan supaya cukup memerlukan waktu sekali saja.
7. Tambahkan Screen Tone
Screen tone ini sama halnya dengan memberikan gradasi. Fungsi dari screen tone yaitu untuk membuat dimensi gelap terang dalam gambar. Jika Anda menggunakan media digital, maka Anda bisa menggunakan Photoshop untuk menambahkan screen tone ini.
8. Membuat Dialog
Jika semua tahap di atas sudah selesai, tahapan selanjutnya adalah menambahkan dialog. Jika menggunakan teknik manual, silahkan Anda tulis menggunakan pensil. Tampilan dialog akan nampak lebih indah jika dibuat dengan menggunakan komputer. Anda bisa melakukan padu padan font untuk menambahkan kesan tertentu kepada pembaca.
Desainer grafis wajib tahu:
1. Unsur - unsur desain grafis
2. Prinsip desain grafis
Contoh Komik
Komik Realis
Pengertian komik realis merupakan komik yang menghasilkan cerita yang detail dengan sifat figuratif dan menirukan wujud alam seperi manusia, hewan dan juga tumbuhan. Komik realis ini memiliki wujud yang mirip atau mendekati kenyataan, termasuk di dalamnya efek cahaya dan juga arsiran bayangan.
Komik Ekspresif
Pengertian komik ekspresif adalah komik dengan cerita yang lebih ditekankan pada kebebasan berekspresi. Contoh komik ekspresi yaitu manga yang berkembang di Jepang.
Demikian artikel mengenai pengertian komik dan berbagai hal terkait dengan komik yang bisa siipung.com sampaikan, sampai jumpa di berbagai tulisan menarik lainnya.